Laman

Sabtu, 23 April 2011

PROGRAM KEMITRAAN BIDAN DENGAN DUKUN PARAJI

Seiring dengan berputarnya waktu dan perkembangan teknologi, ilmu kesehatanpun semakin canggih termasuk dalam Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin, dahulu kala persalinan sepenuhnya ditangani oleh dukun paraji dan sampai saat ini pun masih ada persalinan yang ditolong oleh dukun paraji oleh karenanya sulit ssekali untuk menekan angka persalinan yang  ditolong oleh dukun paraji mungkin ini dikarenakan sangat kuatnya sugesti masyarakat terhadap dukun paraji walaupun sebenarnya pengetahuan masyarakat sudah  mengerti akan keselamatan persalinan dan resiko akan persalinan yang akan terjadi.  Pemeritahpun sudah sangat jelas menugaskan para bidan dipelosok-pelosok desa yang terpencil yang pada dasarnya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Ini merupakan tantangan karena harus dapat merubah kebiasaan, adat istiadat dan mitos dari masyarakat tersebut.
Ternyata tak semudah seperti membalikan telapak tangan ini  memerlukan waktu yang sangat lama untuk bisa mengerti keinginan dari masyarakat tersebut, diperlukan pendekatan kepada dukun paraji dan ibu hamil sebagai sasaran karena tentunya mereka memiliki persepsi yang berbeda-beda, dan apa yang diinginkan dari ibu hamil dan dukun paraji tersebut, ternyata yang  sangat mendasar seperti :
1. dukun paraji murah tak pernah mebandrol tarip akan jasa pertolongannya
2. bila ditolong oleh bidan merasa tarifnya mahal dan takut akan tindakan bidan yang selalu memakai alat instrumen kebidanan
mungkin disinilah ternyata masih lemahnya pengetahuan dari masyarakat tentang penaganan persalinan yang sesuai dengan standar ilmu dan tekhnologi kebidanan saat ini,dengan adanya program kemitraan antara bidan dengan dukun paraji
Semoga saja dengan terus dan terus memberi penyuluhan pada masyarakat khususnya pada sasaran adalah para ibu hamil mengerti akan pentingnya persalinan ditolong oleh bidan dan atau tenaga kesehatan dan bersalinnya di tempat pasilitas kesehatan, karena untuk saat ini kita punya pedoman bahwa setiap ibu hamil adalah beresiko, sehingga perlu ditangani oleh bidan dan atau tenaga kesehatan bukan berarti tidak boleh oleh dukun paraji tetapi sesuai dengan standar ilmu saat ini tak cukup menolong persalinan tidak hanya berdasarkan pengalaman saja tetapi menolong persalianan harus juga berdasarkan ilmu dan kewenangannya sementara yang dipunyai dukun paraji hanya pengalaman saja.. sehingga dengan adanya kemitraan ini bidan bisa mewujudkan keberhasilan program. dan para ibu pun bisa terselamatkan dan para bayi pun juga terselamatkan.dan yang lebih penting dukun paraji merasa bidan bukan saingan tapi mitra secara lahir dan bhatin untuk menyelamatkan kaum ibu dan menylamatkan bayi yang sangat diharapkan sebagai penerus keturunan kehidupan.



Sumber : lita-caemmyblog.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar