Laman

Senin, 16 April 2012

MDGS 2015

Tujuan pembangunan milenium merupakan agenda serius untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan tingkat kehidupan yang disetujui oleh para pemimpin dunia pada Millennium Summit (pertemuan tingkat tinggi Millenium) pada bulan September 2000.
Untuk setiap tujuan atau lebih dari satu target yang telah disetujui, terutama untuk tahun 2015, menggunakan tahun 1990 sebagai titik awal.

1. Menghapuskan tingkat kemiskinan dan kelaparan yang parah
Target untuk 2015:
Setengah proporsi dari jumlah orang sedunia hidup dengan kurang dari satu dollar sehari dan mengalami kelaparan.
Lebih dari satu miliar orang masih hidup kurang dari satu dollar per hari: sub-Gurun Sahara Afrika, Amerika Latin. dan Karibia, dan bagian-bagian dari Eropa dan Asia Tengah mengalami kegagalan dari target kemiskinan.

2. Pencapaian Pendidikan Dasar secara Universal.
Target 2015:
Memastikan bahwa setiap anak laki dan perempuan mendapatkan dan menyelesaikan tahap pendidikan dasar.
Sebanyak 113 juta anak-anak tidak masuk sekolah, tetapi target masih dalam proses pencapaian. Sebagai contoh India, seharusnya sudah mencapai 95 persen anak-anak yang masuk sekolah pada tahun 2005 mendatang.


3. Mengembangkan kesetaraan jender dan memberdayakan perempuan
Target 2005 dan 2015:
Mengurangi perbedaan dan diskriminasi jender dalam pendidikan dasar dan menengah terutama untuk tahun 2005 dan untuk semua tingkatan pada tahun 2015.
Dua per tiga dari jumlah yang mengalami buta huruf adalah perempuan, dan tingkat pekerja perempuan berkisar antara dua per tiga dari laki-laki. Proporsi perempuan yang duduk di parlemen terus bertambah mencapai angka kira-kira satu per tiga di Argentina, Mozambik, dan Afrika Selatan.

4. Mengurangi tingkat kematian anak
Target 2015 :
Mengurangi dua per tiga tingkat kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun
Setiap tahunnya hampir 11 juta anak-anak meninggal dunia sebelum usia 5 tahun, terutama dari penyakit yang tidak tertangani, namun angka tersebut turun dari 15 juta pada tahun 1980.

5. Meningkatkan Kesehatan Ibu
Target 2015:
Mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam proses melahirkan
Di bagian dunia berkembang, resiko kematian dalam proses melahirkan adalah satu dalam 48 namun sebenarnya semua negara telah memiliki program keselamatan kelahiran pada masa sekarang.

6. Perlawanan terhadap HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya
Target 2015:
Menghentikan dan memulai pencegahan penyebaran HIV/AIDS dan gejala malaria dan penyakit berat lainnya.
40 juta orang di dunia terjangkit HIV, termasuk 5 juta yang baru terinfeksi pada tahun 2001. Negara-negara seperti Brazil, Senegal, Thailand, dan Uganda telah memperlihatkan bahwa penyebaran HIV dapat ditekan.

7. Menjamin berlanjutnya pembangunan lingkungan
Target:
o Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dalam kebijakan setiap negara dan program serta mengurangi hilangnya sumber daya lingkungan
o Pada tahun 2015 mendatang diharapkan mengurangi setengah dari jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang sehat
o Pada tahun 2020 mendatang diharapkan dapat mencapai pengembangan yang signifikan dalam kehidupan untuk sedikitnya 100 juta orang yang tinggal di daerah kumuh
Lebih dari satu milliar orang kekurangan akses untuk air minum sehat dan lebih dari dua milliar orang kekurangan tingkat sanitasi. Selama tahun 1990 an, hampir satu milliar orang memperoleh akses untuk air minum sehat dan jumlah yang sama untuk akses ssnitasi.

8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
Target :
o Mengembangkan lebih jauh lagi perdagangan terbuka dan sistem keuangan yang melibatkan komitmen terhadap pengaturan manajemen yang jujur dan bersih, pembangungan dan pengurangan tingkat kemiskinan secara nasional dan internasional.
o Membantu kebutuhan-kebutuhan khusus negara-negara tertinggal, dan kebutuhan khusus dari negara-negara terpencil dan kepulauan-kepulauan kecil.
o Secara komprehensif mengusahakan persetujuan mengenai masalah utang negara-negara berkembang.
o Mengembangkan usaha produktif yang baik dijalankan untuk kaum muda
o Dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya penyerapan keuntungan dari teknologi-teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi.
Banyak negara-negara brkembang menghabiskan lebih banyak anggaran untuk pengadaan utang daripada untuk kebutuhan jasa sosial. Komitmen bantuan keuangan yang disetujui apada pertengahan tahun 2002 dapat diartikan dalam jumlah tambahan sebesar 12 juta milliar pertahunnya hingga tahun 2006 .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar