Laman

Kamis, 27 Oktober 2011

Mengatasi Dahak Pada Bayi

Bayi, batita atau balita sangat rentan terkena penyakit. Kita sudah menjaganya, tapi yang namanya penyakit itu tidak pilih-pilih mau hinggap dimana.
Pernahkah anak-anak Anda berdahak? Bagaimana cara mengatasi dahak pada bayi atau batita?

Slem atau dahak yang menyangkut di tenggorokan bayi membuatnya tidak nyaman karena menghalangi nafas, membuat tangisannya jadi parau dan menyulitkannya menelan ASI. Terlebih bayi yang baru bisa menangis, belum bisa bicara dan menunjukkan sebelah mana yang sakit, tentu kita harus tahu dan segera bisa mengambil tindakan untuk mengurangi rasa sakitnya.
Berikut ini tips untuk mengecerkan dan mengeluarkan dahak pada si kecil.

Tips mengencerkan dahak:
1. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi (kira-kira pukul 07.00 – 08.00) selama 10 menit.
Sesuaikan dengan tempat tinggal Anda, misalnya seperti saat sekarang ini di Qatar yang memasuki musim panas, tentu jam 07.00 udah terasa panas.
2. Dengan cara lain, mengoleskan balsem bayi ke dada dan punggungnya. Atau, teteskan minyak kayu putih ke dalam baskom berisi air hangat, letakkan di dekat bayi agar terhirup uapnya.
3. Tetap memberi bayi ASI. Jika ia sudah mendapat makanan tambahan, berilah air putih hangat, sari buah atau sup/kaldu hangat. Pada intinya, mengkonsumsi banyak cairan merupakan terapi sederhana untuk mengencerkan dahak dan membersihkan tenggorokan.
4. Memberi bayi ramuan tradisional air jeruk nipis dicampur kecap atau madu, berikan 1 sendok teh, 3-4 kali sehari. Tapi berhati-hatilah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak Anda.